Mamuju, 22 Juli 2024 - Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Bidang Perindustrian, mengumumkan keberhasilan mereka mencapai target pendataan 1200 Industri Kecil dan Menengah (IKM) melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) pada tahun 2024. Pencapaian ini sesuai dengan rilis yang dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian RI.

Kepala Dinas Koperindag Sulbar, Bau Akram Dai, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. Ia menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari kolaborasi yang kuat antara pemerintah, para pelaku industri, tim teknis, dan tim pendataan yang tersebar di setiap kabupaten di Sulbar. "SIINas telah terbukti menjadi alat yang sangat efektif dalam mengumpulkan data industri yang akurat dan terbaru," ujar Akram.

Akram juga menekankan pentingnya data yang terkumpul melalui SIINas. Data ini akan menjadi landasan dalam merumuskan kebijakan dan strategi pengembangan industri nasional, terutama industri di Sulawesi Barat.

Dari seluruh kabupaten di Sulbar, Kabupaten Majene mencatatkan prestasi tertinggi dalam pendataan IKM melalui SIINas. Capaian ini menunjukkan komitmen dan keseriusan Kabupaten Majene dalam mendukung pengembangan sektor industri di wilayahnya.

Keberhasilan Sulbar dalam mencapai target pendataan IKM ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. Selain itu, data yang terkumpul melalui SIINas diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kondisi industri di Sulbar, sehingga dapat diambil langkah-langkah strategis untuk memajukan sektor industri di provinsi ini.