Kepala Bidang Perindustrian, Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Muh Faizah Thamrin, melakukan kunjungan kerja ke Pusat Pengembangan Rotan Mamuju (PPRM) di Desa Beru-beru, Kecamatan Kalukku, pada hari Jumat, 16 Februari 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan PPRM dapat berfungsi kembali sebagai pusat pengembangan usaha kerajinan rotan di daerah tersebut.

Ichal sapaan akrab Muh Faizal Thamrin dalam kunjungannya didampingi oleh pembina industri dan staf Bidang Perindustrian, Dinas Koperindag Sulbar. Tim meninjau kondisi aset, fasilitas, dan peralatan yang ada di PPRM, serta berdialog dengan para pelaku usaha kerajinan rotan. Ichal mengatakan bahwa PPRM memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, khususnya para pengrajin rotan, dengan menghasilkan produk-produk berkualitas yang memiliki nilai tambah dan daya saing di pasar domestik maupun internasional.

Namun, Ichal juga mengakui bahwa PPRM menghadapi beberapa kendala, baik teknis maupun non teknis, yang menghambat operasionalnya. Beberapa di antaranya adalah kurangnya bahan baku rotan, minimnya sumber daya manusia yang terampil, rendahnya akses permodalan, serta lemahnya pemasaran dan promosi. Oleh karena itu, Ichal berharap ada kerjasama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Salah satu langkah yang akan dilakukan oleh Ichal adalah berkoordinasi dengan Penjabat Gubernur Sulawesi Barat untuk membuat memorandum of understanding (MoU) dengan pihak swasta atau investor yang tertarik mengelola PPRM. Ichal menegaskan bahwa MoU tersebut harus menguntungkan kedua belah pihak, serta mengedepankan prinsip kemitraan, transparansi, dan akuntabilitas. Ichal juga berjanji akan memberikan bantuan dan fasilitasi kepada para pelaku usaha kerajinan rotan, seperti bimbingan teknis, pelatihan, bantuan peralatan, serta bantuan pemasaran.

Ichal berharap dengan adanya monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh dinas koperindag provinsi sulbar, PPRM dapat segera beroperasi kembali dan menjadi salah satu sumber pendapatan daerah yang berkelanjutan. Ichal juga mengapresiasi semangat dan kreativitas para pengrajin rotan yang terus berinovasi dalam menghasilkan produk-produk unggulan. Ichal berpesan agar para pengrajin rotan tetap menjaga kualitas, kelestarian, dan kearifan lokal dalam mengolah rotan sebagai bahan baku utama.