Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menampilkan mobil hias dengan tema sandeq pada kegiatan parade mobil hias Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di Solo, 15 Mei 2024.

Parade mobil hias yang diikuti oleh 35 provinsi ini merupakan rangkaian dari acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Dekranas ke-44 yang dilaksanakan di Solo, 14 s.d. 18 Mei 2024.

Selain menampilkan kurang lebih 100 mobil hias dari berbagai provinsi dan kabupaten dari seluruh wilayah Indonesia, kegiatan parade mobil hias ini juga diikuti oleh 80 orang Prajurit Keraton Kasunanan, 20 unit kereta kuda atau biolet hias, kurang lebih 1250 orang pejalan kaki dari defile Jambore HKG PKK, dan 2 unit kendaraan hias Dekranas.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Sulbar, Bau Akram Dai yang juga menjabat sebagai ketua harian Dekranasda Sulbar menjelaskan alasan dipilihnya sandeq sebagai tema mobil hias adalah agar publik dapat mengenal sandeq sebagai sebuah kekayaan budaya dan kearifan lokal Sulbar. “Kita mau seluruh Indonesia tahu kita punya Sandeq, seperti mereka mengenal Phinisi sebagai kekayaan budaya Sulawesi Selatan”, jelas Bau Akram.

Kepala Bidang Perindustrian, Dinas Koperindag Sulbar, Muh Faizal Thamrin yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dekrnasda Sulbar menjelaskan bahwa layar sandeq yang ditampilkan pada kegiatan parade mobil hias menggunakan motif marasa, yakni perpaduan antara tenun saqbe mandar, tenun sekomandi, dan tenun sambuk. “Melalui kegiatan ini parade ini, kami juga memperkenalkan sureq marasa, yaitu motif kombinasi dari 3 tenun khas Sulawesi Barat” jelas Faizal

Rombongan parade mobil hias Dekranasda Sulbar diapit oleh 3 pasang muda mudi dengan pakaian adat Mamasa lengkap. Selain itu, sandeq yang dibawa menggunakan mobil pick-up terlihat ditumpangi oleh dua orang pemuda dengan pakaian khas mandar dengan pengikat kepada dan sarung saqbe mandar yang diikat di pinggan.