Dalam rangka sinkronisasi program pusat dan daerah bidang Koperasi dan UKM Tahun 2024, Bidang Koperasi dan UKM, Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Rapat Koordinasi Perencanaan Pusat dan Daerah (Rakorda) di Hotel Berkah Ekowisata Pantai Tapandullu, 4 s.d. 5 Maret 2024.

Kegiatan yang diikuti oleh 22 peserta yang terdiri dari para kepala dinas dan kepala sub bagian program dinas kabupaten se-Sulbar yang membidangi koperasi dan UKM ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sulbar, Muhammad Idris. 

Turut hadir secara daring dalam kegiatan ini Kadis Koperindag Sulbar, Bau Akram Dai, dan secara langsung Sekretaris Dinas Koperindag Sulbar, Andi Purnama, Kepala Bidang Perindustrian, Muh Faizal Thamrin, dan Kepala Bidang Perdagangan, Muhammad Najib Ali.

Sekda Sulbar, Muhammad Idris dalam sambutannya mengatakan bahwa jumlah koperasi aktif di Sulbar berdasarkan data ODS sebanyak 871 dengan total jumlah anggota mencapai 17.645 orang dan volume usaha yang dihasilkan sebesar Rp 111 miliar lebih. Hal ini menurutnya masih rendah jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Sulbar. Ia juga menekankan kepada peserta akan pentingnya data sebagai dasar perencanaan yang baik. “Terhadap data ODS tersebut, kami mohon kerjasama Bapak/Ibu sekalian di kabupaten untuk melakukan pengecekan dan update secara berkala atas data koperasi skala kabupaten,” ujar Idris.

Kepala Bidang Koperasi dan UKM, Muhammad Hisyam Said dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mensinkronkan program-program baik yang ada di provinsi/kabupaten kota dan program pusat (Kementerian Koperasi dan UKM RI), untuk meningkatkan kualitas koperasi yang sehat, berkualitas, dan UKM naik kelas, dan untuk memberikan pemahaman bagaimana memaksimalkan pengawasan koperasi dan pembinaan UKM sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, kita dapat menyusun program-program yang tepat sasaran, efektif, dan efisien, serta dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan koperasi dan UKM di Sulbar,” kata Hisyam.