Sebagai upaya meningkatkan diversifikasi produk olahan aren, Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Bidang Perindustrian kembali melaksanakan kegiatan Pelatihan Diversifikasi Olahan Gula Aren di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) pada 13 s.d. 16 Maret 2024.

Kegiatan pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Koperindag Sulbar, Bau Akram Dai. Turut hadir dalam pembukaan adalah Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Perindagkop-UKM) Polman, Andi Chandra Sigit, Kabid Perindustrian Dinas Koperindag Sulbar, Muh Faizal Thamrin, serta Kabid Perindustrian Dinas Perindagkop-UKM Polman, Basri.

Menurut Faizal, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan pelaku industri kecil dan menengah (IKM) olahan aren di Sulbar, khususnya di Polman. “Kita berharap melalui kegiatan ini di Polman, khususnya di Kecamatan Binuang, muncul produk gula semut dan gula cair dengan berbagai varian rasa yang berkualitas,” ujar Faizal.

Kadis Koperindag Sulbar, Bau Akram Dai dalam sambutannya menekankan pentingnya IKM dapat membaca kebutuhan pasar. “Hari ini kita dihadapkan pada meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan dan menjamurnya kopi shop yang kesemuanya mendorong permintaan akan gula semut dan gula aren cair yang besar dari sebelumnya. Ini sebagai tanda kalau IKM harus mulai mengembangkan produk aren cair dan semut. Bukan cuma gula batu seperti sekarang” ujar Akram.

Akram menambahkan, “pelatihan ini merupakan kesempatan bagi Bapak/Ibu untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah nira aren menjadi berbagai jenis produk gula aren, seperti gula cair dan gula semut. Jadi bukan hanya gula batu atau batok.”

Selain itu, peserta juga mendapatkan pelajaran tentang cara membuat ekstrak jahe dan teori kewirausahaan serta pemasaran produk aren. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri kecil dan meningkatkan kualitas produk lokal, sekaligus membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk olahan aren dari Sulawesi Barat.