Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Barat (Dagperinkop-UKM Sulbar) bersama dengan Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Penjaminnan Mutu (LPPM & PM) Unsulbar melepas 20 mahasiswa peserta KKN Tematik Kewirausahaan Desa berbasis Komoditi Aren, Rabu (27/12) di Aula Kantor LPPM & MP Unsulbar, Jalan Sultan Hasanuddin, Majene.

Mahasiswa KKN yang akan ditempatkan di Desa Sayoang dan Desa Alu, Kecamaatan Allu, Kabupaten Polewali Mandar ini dilepas secara resmi oleh Plt. Ketua LPPM & PM Unsulbar, Muhammad Nasir Badu. Kegiatan pelepasan ini juga dihadiri Kepala Bidang Perindustrian Dinas Dagperinkop-UKM Sulbar, Muh. Akbar Atjo, Ketua P2KKN Unsulbar, Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Desa Sayoang dan Desa Alu, serta perwakilan dari PT Mitra Amanah Konselindo selaku sponsor KKN.

Muh Akbar Atjo, selaku inovator program KKN Tematik Kewirausahaan Desa dalam sambutannya menceritakan ide awal munculnya KKN tematik ini berawal dari keprihatinannya terhadap banyaknya desa di Sulbar yang langsung menjual komoditi unggulan desa tanpa mengolahnya. "Saya banyak bertemu dengan kepala desa di Sulbar, permasalahannya sama yaitu pola pikir masyarakat yang masih fokus pada pola petik lalu jual. Nah, melalui KKN ini kita berharap ada pergeseran pola pikiri menjadi petik, olah, kemas lalu jual." ungkap Akbar.

KKN Tematik Kewirausahaan Desa berbasis Komoditi Aren sendiri merupakan program KKN hasil kolaborasi antara Dinas Dagperinkop-UKM Sulbar dengan Unsulbar yang bertujuan untuk membantu pengembangan kewirausahaan untuk masyarakat Desa Sayoang dan Desa Alu, khususnya pada bidang pengolahan aren. Melalui kegiatan KKN tematik ini, mahasiswa diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan dinas sekaligus sebagai pendaping bagi pelaku usaha desa untuk mempercepat pengembangan kewirausahaan di desa.